Minggu, 16 April 2017

Jenis Filtrasi

Lihat juga ikan yang populer di Aquascape
Klik Disini


Jenis Filtrasi untuk Aquascape

     Berbagai macam jenis filter seringkali kita jumpai dengan berbagai merk dan harga, tentu saja semua itu merupakan pilihan anda masing-masing. Namun hanya sedikit filter yang dapat kita gunakan untuk memaksimalkan planted tank yang kita miliki.

1. External Canister Filter

 Jenis filtrasi ini merupakan yang terbaik untuk aquascape.

Nilai Plus dari jenis ini :
- tidak membuang CO2
- mudah diatur penempatannya
- apabila kurang puas dengan produk jadi yang sudah ada di pasaran, hanya tinggal melakukan modifikasi,   atau membuat DIY canister

 Nilai Minusnya :
- sangat dianjurkan untuk membersihkan selang dan media filter yang dipakai agar tidak mengganggu kinerja pompa, tidak efisien jika tidak rutin perawatanya.
- seringkali terjadi air trap (terkuncinya udara di dalam canister)
- termasuk sulit untuk pengaplikasian selang dan pipa bagi pemula.

2. Under Gravel Filter (UGF) Filtration
 Menggunakan UGF sama halnya dengan memanfaatkan substrat sebagai media filter. Namun karena pupuk dasar atau pun soil yang kita gunakan sangatlah mudah untuk terlarut dalam air, maka seringkali UGF tidak dianjurkan, sebaliknya, apabila hanya memberikan pupuk dalam bentuk bulatan kecil yang sudah dibungkus osmoscoat, seperti misalnya Dekastar atau pun Root Monster serta sejenisnya, hal ini dapat diterapkan.

Beberapa hal yang perlu diingat dalam pengaplikasian UGF :
- tidak semua area tank yang diberikan UGF plate
- harus menggunakan pupuk yang berbentuk seperti yang saya sebutkan di atas atau pun sejenisnya
- output harus diposisikan secara tepat agar dapat memaksimalkan kinerja media filter
How UGF works :
Terdapat 2 sistem yang dapat kita gunakan pada UGF,
- Normal flow
Mendorong air untuk menembus ke bawah substrat hingga ke bawah UGF plate, yang kemudian disedot kembali ke atas
- Reverse flow
Mendorong air dari bawah UGF plate hingga ke atas dan menembus substrat dan kembali ke main tank, cocoknya apabila running dengan canister filter, sehingga pipa UGF yang biasanya digunakan sebagai outflow, digunakan outlet canister untuk mendorong air hasil filtrasi canister masuk ke main tank melalui UGF terlebih dahulu.

3. Hang-On-Back (HOB) Filter


Jenis filter ini merupakan filter yang paling sering kita jumpai, karena tergolong murah dan mudah dalam pengaplikasiannya.

Nilai Plus :
- mudah pengaplikasiannya
- dapat diisi media apa saja sebagai pengganti media yang sudah disediakan.
- mudah untuk pemula.

 Nilai Minus :
- harus diisi air pada starting awal
- terjadi CO2 loss (walaupun sangat kecil) karena air kontak langsung dengan udara pada saat terbentuknya sistem waterfall
- hanya diperuntukkan untuk tank nano saja (<50 liter) karena sangat kecil kapasitas filter yang dapat digunakan ditambah kecilnya flow yang terbentuk

media substrate media tanam


Berbagai media Substrate yang sering digunakan untuk aquascape.

  • Pasir malang



         Ada dua bentuk pasir malang yang dijual, pasir malang kasar dan pasir malang halus. Pasir malang kasar biasa digunakan untuk set dasar akuarium untuk rumah bakteri, dan pasir malang halus digunakan pada lapisan paling atas substrate.


  • Pupuk Dasar


Pupuk dasar adalah element terpenting dalam membuat aquascape, tanaman yang membutuhkan nutrisi memerlukan pupuk untuk berkembang dan subur. Pupuk dasar biasa di letakkan pada dasar akuarium setelah substrate rumah bakteri.

  • Soil





Soil merupakan bahasa inggris dari kata tanah. Soil pada aquascape  berarti tanah yang khusus dibuat untuk digunakan di dalam air (di dalam tank), soil aquascape aman digunakan untuk tanaman dan ikan.



  • Pasir silica / silika / kuarsa



Terbentuk dari pecahan batuan alam yang berfungsi untuk tukar menukar ion (anion-kation). Terbuat dari batuan yang keras dan tidak mudah pecah, mengandung Fe, Mn dan Sulfur dalam skala yang sangat kecil.
Pasir silika ini sedikit sekali bahkan tidak mengandung nutrisi tanaman, jadi wajib ditambahkan pupuk dasar.









Macam akuarium

            Disini saya akan membahas satu persatu tentang gambar akuarium, Yang saya akan bahas tetap di dalam lingkup aquascape. bilamana untuk akuarium peliharaan ikan, kura-kura atau hewan reptil lainya sepertinya akuarium pada gambar-gambar dibawah rekomended untuk itu.

1. Akuarium tanpa list atau semacamnya yang menempel pada bibir atau sudut akuarium.














Foto akuarium diatas terlihat polos dan siku disetiap sudutnya, menjelaskan bahwa fauna, benda atau material yang ada di dalam akuarium akan terlihat lebih jelas,


2. Akuarium dengan list disepanjang bibir akuarium dan didasar akuarium.



Berbeda dengan yang pertama. akuarium ini tampak seperti memiliki bingkai di atas dan didasar akuarium. bila akuarium ini digunakan untuk aquascape,sulit untuk filter gantung, filter yang cocok yaitu filter external atau filter canister. Kenapa harus filter external canister, itu disebabkan karena adanya list atau bingkai yang berada dibibir akuarium, bingkai tersebut ketebalanyanya kurang lebih 2 - 2,5cm bila menggunakan filter gantung, maka filter gantung tersebut tidak terpasang denga sempurna walaupun tetap bisa terpasang.

3. Akuarium dengan meja dan lemarinya

jika mempunyai budget lebih, akuarium diatas yang dilengkapi meja dan terdapat lemarinya sangat disarankan, selain terlihat rapih untuk penyimpanan peralatan dan perlengkapan aquascape, akuarium diatas juga terlihat elegan dan cocok ditempatkan diruang bersantai atau diruang tamu.


4. Akuarium dengan topi yang menutupinya.



Untuk aquascape, akuarium ini mungkin jarang di gunakan. karena sirkulasi udara dan suhu di akuarium kurang optimal karena tertutup dan karena panas lampu bisa menjadikan suhu air didalam akuarium meningkat. Apakah bisa untuk aquascape? Bisa, hanya saja diperlukan alat pendukung seperti chiller / fan untuk membantu merendahkan suhu air.

Untuk aquascape anda disarankan memilih akuarium yang tepat. Dalam ekosistem aquascape harus terjaga dengan baik agar mendapatkan hasil maksimal.

Minggu, 09 April 2017

Cara membuat aquascape

Berikut ini cara membuat aquascape yang dapat kamu lakukan di rumah.

Yang harus kamu ketahui terlebih dahulu adalah tema apa yang akan kamu letakkan pada aquascape kamu, Lalu mulailah berimajinasi sejenak... setelah apa yang sudah kamu imajinasikan sudah melekat di benakmu barulah kalian memilih apa yang akan kamu butuhkan untuk aquascape kamu, apa saja bahan utama yang kamu butuhkan..


  • Akuarium.  carilah akuarium yang rekomended untuk aquascape. Klik Disini
  • Lampu. Klik Disini
  • Filter Klik Disini
  • Pinset
  • Pupuk dasar Atau pupuk Cair. Klik Disini
  • Pasir Malang atau Pasir Silica, Tergantung selera kamu. Media Substrate
  • Material Hardscape. Contoh Material
  • Tanaman hias Aquascape. Berbagai jenis Tanaman
  • CO2 (bisa beli atau DIY)
  • Kipas / Chiler (bila diperlukan)
  • Semprotan air (jika diperlukan)
Jika semua perlengkapan sudah ada, langkah pertama yang harus kamu lakukan jauhkan dari terik matahari agar tidak terkena cahaya matahari langsung, letakkan pada tempat yang sudah kamu tentukan untuk jangka lama proses Aquascape,


1. Pertama, meletakan bahan substrate seperti ( pasir, pupuk dasar dan soil ) 

           Letakan pasir malang merata pada dasar akuarium kurang lebih ketebalanya 1/2cm pada tengah akuarium, dan pada sisi dasar akuarium setinggi 2-4cm dibuat melengkung kedalam, dimaksudkan agar nanti ketika pemberian substrate lainya tidak membentuk berlapis-lapis seperti kue lapis. Setelah pasir malang, lalu masukkan pupuk dasar setebal 2cm setelah pupuk dasar, lalu masukkan Soil setebal 2cm setelah soil lalu masukkan atau tutup kembali dengan pasir malang setebal 2cm. langkah tersebut bisa disesuaikan dengan kontur yang kamu inginkan.
2. Hardscape
             Masukkan material hardscape yang sudah kamu siapkan, yang terpenting adalah memilih hardsacape yang tepat untuk penyusunan material tersebut agar dapat terlihat alami dan indah ketika kamu set dengan tanaman atau moss yang akan ditempatkan di hardscape kamu, dengan cara menempel dengan Lem atau di ikat dengan benang. Setelah selesai Perlahan tuangkan air kedalam akuarium setinggi 4cm untuk membasahi lapisan bawah. perlu di ingat saat menuangkan air kedalam aquarium perlu menggunakan piring plastik. Lakukan perlahan dan hati-hati agar tidak merusak lapisan substrate yang sudah tertata.
Set awal substrate dan hardscape
3. Tanaman

              Pilih tanaman yang sudah kamu pilih, lalu mulailah menanam dengan menggunakan pinset agar mempermudah proses penanaman, dalam proses penanaman jagalah tanaman agar tetap lembab. tanam sesuai yang kamu inginkan, tancapkan dalam porsi kecil dan merata agar lebih cepat menyebar daripada ditanam dalam satu titik dengan porsi atau jumlah yang besar. Saya disini sebelumnya menggunakan karpet seed, setelah menunggu 6 hari baru saya tuangkan air


Setelah selesai tahap diatas, lakukan pengisian air hingga penuh dengan hati - hati, lakukan dengan cara yang sama menggunakan piring plastik.

setelah 15 hari
4.  Air akan terlihat keruh selama beberapa saat. dan jangan kuatir karena air akan kembali membaik.
5.  Pasang filter agar mensirkulasi air dan membersihkan kotoran
6. Pasang lampu untuk pengganti sinar matahari agar terjadi proses fotosintesis pada tanaman.
7.  Lakukan penyinaran maksimal hanya 8 - 10 jam perhari, bila terlalu lama pencahayaan pertumbuhan alga akan cepat, menyebabkan air keruh dan mengganggu pertumbuhan tanaman lain.
8.  Setelah 20 hari, Pasang CO2 agar tanaman mendapatkan asupan karbondioksida dan terlihat segar.
9.  Setelah 2-3 Bulan hasilnya akan tampak.
  sedikit posisi dan tanaman yang saya tambah

Demikianlah langkah - langkah dasar dalam membuat aquascape. Selamat mencoba dan selamat berkreasi dengan ketrampilan anda, Salam ADEM

Sabtu, 08 April 2017

Pengenalan AQUASCAPE

Sumber Google

AQUASCAPE

               Aquascape adalah seni menata tanaman / tumbuhan air di dalam tank yang tebuat dari kaca atau mika. Sejarah aquascape berawal pada tahun 1990 di negeri sakura jepang, yang pertama kali memulai dan memperkenalkan konsep aquascape ini adalah Takashi Amano. beliau saat itu adalah pencetus aquascape dengan tema Nature Aquascape yaitu meniru dan menyusun menyerupai kondisi alam sebenarnya dan terlihat alami meskipun dibentuk di dalam akuarium, dan kemudian hanya penyusunan batu batuan dan sedikit memakai tanaman air, tema tersebut dinamakan Iwagumi Style di ambil dari nama seorang pembuat konsepnya yaitu Iwagumi, dia adalah aquascaper yang berasal dari jepang.

               Takashi Amano juga adalah pendiri sebuah perusahaan yang diberi nama ADA (Aqua Design Amano), Sampai saat ini Takashi Amano bersama perusahaanya memang telah menjadi salah satu kiblat dan referensi para penghobi Aquascape di dunia, perusahaan tersebut menjual hampir segala macam produk yang dibutuhkan untuk atau yang berkaitan dengan Aquascape.

               Di dalam negeri sendiri sejarah Aquascape di populerkan oleh seorang tokoh Aquascaper yang bernama Pak Benny, Aquascape baru dikenal luas oleh masyarakat indonesia pada tahun 1993. Sejarah Aquascape di indonesia tidak lepas dari perkembangan Aquascape di dunia.

Naah cukup sejarah singkat tentang Aquascape.. Selanjutnya Cara memulai membuat Aquascape